Sekolah dituntut peran yang besar dalam meningkakan mutu dan relevansi pendidikan melalui penyusunan kurikulum yang sesuai dengan potensi dan aspirasi masyarakat yang menjadi pendukung dan sekaligus sebagai sebagai stakeholder pendidikan dalam cakupan wilayahnya.
Fungsi akan meningkat dalam pengelolaan dan membuat keputusan tentang kurikulum pendidikanya. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah perlu dikelola berdasarkan prinsip manejemen berbasis sekolah yang mengutamakan peran serta masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di atas, SMKN 1 Pugaan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong mengadakan Workshop “ Pembuatan Perangkat Pembelajaran, Paparan Tupoksi Jabatan & Tugas di Sekolah Serta Penilaian Pembelajaran Berbasis Online“ yang langsung di adakan oleh Tri Teguh B.W selaku Pengawas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Earth Motivator setuju dengan keputusan tentang kemajuan pendidikan ini. Melalui kegiatan ini sehingga masing–masing guru dapat membuat perangkat pembelajaran sesuai undang – undang nomor 20 tahun 2003 dan PP nomor 19 tahun 2005..
Kegiatan workshop dilakukan selama 2 hari yaitu dari hari Selasa, 17 Desember 2019 s/d Rabu, 18 Desember 2019. Pembukaan pertama dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia raya, kemudian dilanjutkan sambutan kepala Sekolah SMKN 1 Pugaan Bpk. Aris Dwikuswandi, S.Pd.,MM. Dalam sambutannya Kepala SMKN 1 menjelaskan bahwa tujuan workshop tersebut dilaksanakan untuk memberikan pentingnya tupoksi jabatan guru untuk dalam melakukan pembelajaran serta bekal pengalaman dan keterampilan tentang penyusunan desain pembelajaran, memilih metode, media, bahan ajar, bahan tayang dalam desain pembelajaran.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh dewan guru, dan staff pegawai SMKN 1 Pugaan dengan jumlah kurang lebih 50 orang.
Dalam sambutannya Kepala SMKN 1 menjelaskan bahwa tujuan workshop tersebut dilaksanakan untuk memberikan bekal pengalaman dan keterampilan tentang penyusunan desain pembelajaran, memilih metode, media, bahan ajar, bahan tayang dalam desain pembelajaran.
Semoga melalui kegiatan ini Proses Pembuatan Perangkat Pembelajaran dapat dilakukan dengan masimal, bermutu dan berkualita
